Rabu, 13 Februari 2013

THIS IS REAL, THIS IS ME !!! ^^

PROFIL SI ANEH^^


NAMA : MARYA ULFAH


NICKNAME :  maryamaru^^ [diri sendiri ini yang ngangkat nama aneh ini, wkwk]


TTL : Jepara, 12 Agustus 1992 [kalian tahu Jepara kan?? kota kecil dipojokan jawa tengah itu?? itulah tempat tinggal sekaligus tempat kelahiranku, nice place if you know^^]


UMUR : euummmm, maaf saya tidak begitu pandai ilmu hitung menghitung, jadi silahkan dihitung sendiri, ne^^


MAKANAN FAV : apapun saya suka, selama itu tidak menyebabkan penyakit pada tubuh ini, apapun yang halal menurut agama saya, dan enak, DAN GRATISSS, saya pasti suka !!! wkwkwk XD (oke, tapi saya sangat menyukai nasi goreng)


WARNA FAV : setelah mengetahui tentang satu hal ini, sebagian orang bilang kalau saya sangat feminim(?) haishh, memangnya apa yang salah dengan warna PINK, eoh ???? apakah warna itu selalu identik dengan feminim?? I guess not.. But why everyone I meet always say that when they know that I like that color ??? WAEEE ????? [maaf bahasa inggris tidak sesuai ajaran yang ditetapkan, hahaha]


RANDOM : saya suka K-POP, saya suka lihat wajah-wajah porselen para artis Korea, entah itu oprasi atau tidak, saya tidak perduli -bukan pake uang saya ini mereka operasinya- selama wajah mereka bisa dijual dan dinikmati(?) saya fine fine saja ^^ 
euumm, beberapa bulan lalu saya mengenal EXO, grup boyband baru bentukan dari SM Entertainment. mereka terdiri dari 12 member yang kemudian dipecah lagi menjadi dua subgrup dimana EXO K yang beroperasi dipasaran Korea dan EXO M yang beroperasi dipasaran China. Mereka sangat sangat sangat sangat kereeenn, tak terkecuali. mereka punya daya tarik masing masing. dan entah karena apa, mereka sangat mempengaruhi hidup saya sekarang. betapa galaunya saya menunggu kapan mereka comeback stage.. *hiks it's been a looooooooonnngggggg timeee . . . . . . . .
untuk profil dari masing masing member, silahkan cari di google saja, wkwkwkwk
maaf, tapi saya memang tidak akan melampirkan profil mereka satu persatu [mungkin lain waktu, kalau saya tidak malas]
Saya membuat blog ini sebenarnya ingin mengkhususkan untuk diisi segala sesuatu tentang EXO, tapi yaaaaa.... kalau mungkin kadang kadang saya curhat di blog yaaa, dimaklumi saja yaa. Blog blog sapa ?? masalah buat anda ??? wkwkwk just kidding..
saya sangat senang jika bisa mempunyai banyak kenalan baru dari blog saya ini, jadiiiiii.............. jangan takut ataupun malu untuk meninggalkan sepatah dua patah kata yaaaaaaa ><





Akhir kataa, ini lah sayaaaa~
Pyeeooongggg ^^
SALAM EXO !!
WE ARE ONE !! WE ARE EXO !!
EXO SARANGHAJA !!!

       

[PIC] FUNmade^^ - BAEKHYUN'S EYELINER STORY

BAEKHYUN'S EYELINER STORY



Annyeong~

hello everybody~ put you hands up in the air !!!
boom shaka laka, boom shaka laka~ *make some weird noise -,- #abaikan kalimat pembukaan ini#


kali ini saya membuat sesuatu yang tetap saja tidak penting, tapi saya menyukainya.
hahaha XD
yaaa, karena saya tidak diberi kelebihan untuk bisa membuat komik bagus sekelas manga, jadi yaaa... hanya komik abal-abal seperti ini yang bisa saya buat, wkwkwk

Let's check this out guys..
Hope you like it ~chu :*
* * *
 





























*THE END*

[PIC] Baekhyun - Luhan - Chanyeol

MY LOVELY
BACON - LULU - CHANNIE 



Selasa, 12 Februari 2013

[FANFIC] MAGIC DAY - KAI EXO (oneshot)



 MAGIC DAY

author : marya_maru [ @ByunChan92 ]
genre : fantasy romance
rating : T
lenght : oneshot
cast :
Kim Jongin a.k.a KAI EXO
Chika [ OC ]  



~ ~ ~ ~
Percayakah kalian pada magic ?? Pasti tidak kan di jaman modern seperti sekarang ini. Aku awalnya juga tidak pernah percaya pada apa itu yang namanya magic atau sihir atau apapun itu istilahnya. Sampai pada akhirnya aku mengalami sendiri pengalaman ajaib itu. Pengalaman terindah dalam hidupku. Dan ini ceritaku, simak baik-baik cerita ini dan bersiap-siaplah untuk kubawa hanyut kedalam dunia magicku..

~ ~ ~ ~
Jakarta – Indonesia

Namaku Chika, setidaknya semua orang memanggilku begitu. Sebenarnya nama asliku Riska, tapi entah sejak kapan aku lebih sering dipanggil dengan panggilan Chika.

Aku murid SMA tingkat ke-3 di salah satu Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Aku tidak terlalu pintar asal kalian tahu saja. Aku lemah dalam pelajaran eksakta. Dan satu-satunya bidang yang aku kuasai dengan baik adalah seni. Ya.. aku sangat menyukai pelajaran kesenian. Aku suka menggambar, melukis, bernyanyi dan aku bahkan bisa bermain piano dan gitar dengan amat baik. Tapi sayang sekali orang sepertiku disekolah ini tidaklah terlalu dipandang.

Aku mempunyai seorang teman bernama Jessica yang keturunan inggris. Berbeda denganku, dia sangat pandai dan kaya.. dan juga cantik. Kemanapun dia melangkah pandangan para murid laki-laki maupun perempuan pasti tertuju padanya. Apa ini bisa disebut adil? Aku yang ‘biasa sekali’ ini bisa mempunyai sahabat yang begitu ‘luar biasa’ ??

“Lagi ngapain, Ka?” tiba-tiba kepala Jessica muncul disebelah wajahku. Benar-benar membuatku terkejut.

“Kamu ngapain sih, Jess! Ngagetin tahu” semburku kesal sambil memegang dadaku yang rasanya sudah berdetak dengan kencangnya.

“Hehe, maaf. Aku dari tadi nyari kamu. Mau kasih sesuatu yang menggembirakan” senyum misterius tersungging dibibir merahnya.

“Apa?” tanyaku tidak terlalu berminat. Tidak ada hal yang bisa membuatku benar-benar gembira. Selain kemunculan Kai disekolahku. Hahaha..

Kai?? Kalian bertanya siapa dia?
Dia itu kekasihku, hahaha. Oke maaf, aku bercanda.
Ehem, Kai itu personil dari grup boyband asal korea bernama EXO yang baru-baru ini sedang menapaki tangga kepopularitasan. Aish, bahasaku formal sekali. Oke begini, kalian tahu boyband kan? Boyband yang berasal dari korea itu banyak sekali seperti yang kalian tahu. Nah, salah satunya adalah EXO yang dipecah oleh menejemen mereka menjadi dua grup yaitu EXO M dan EXO K. EXO M beroperasi di pasar China dan EXO K beroperasi dipasar Korea. Dan Kai-ku ada didalam EXO K.

Aku sangat tergila-gila padanya dari mulai awal aku melihatnya di video teaser debut grup mereka. Aku yang memang suka K-POP sejak saat itu juga melantik diriku sendiri sebagai EXOtic. Entah lah bagaimana menjelaskan perasaanku ini. aku jatuh cinta pada laki-laki bernama Kim Jongin itu. Kai.

“Hey, Chika dengerin dulu dong. Kok malah pakai earphone sih” Jessica menarik lepas earphone yang tersambung dengan iPhone-ku, menggangguku yang sedang ingin mendengarkan lantunan lagu-lagu EXO.

“Apa’an sih Jess?! Kamu mau kasih aku tiket pesawat ke Korea biar aku bisa ketemu sama Kai-ku?” seruku. Jessica tidak menjawab malah sedang sibuk mengaduk tas sekolahnya seperti mencari sesuatu.

“Yang ada dipikiran kamu cuma Kai, Kai, Kai dan Kai.. Bosen tahu” Jessica menggerutu sambil masih terus mencari sesuatu entah apa didalam tasnya “mana sih?!” dia berseru kesal karena tidak kunjung menemukan benda itu.

“Dan yang ada dipikiran kamu juga cuma Robert Pattinson, Robert Pattinson dan Robert Patinson melulu, bosen tahu!” tanpa memperdulikan Jessica aku kembali menyumpalkan earphone ketelingaku. Alunan lagu ballad EXO K berjudul ‘Angel’ terdengar merdu ditelingaku. Baru saja aku akan ikut menyenandungkan lagu itu, teriakan Jessica terdengar sangat keras ditelingaku.

“TARRAA..” ada dua gelang cantik ditangan Jessica. Gelang dengan rantai-rantai kecil berbentuk bintang. Indah sekali, entah kenapa gelang itu terlihat sangat bercahaya. Kalau di komik-komik Jepang pasti saat ini ada gambar bintang-bintang disekitar gelang itu.

“Apa itu?” tanyaku bingung dan dengan perlahan melepas earphone yang kupakai dan mengambil salah satu gelang itu dari tangan Jessica.

“Gelang magic” Jessica berbisik misterius. Membuatku mengerutkan kening bingung.

“Gelang magic??” aku mengulang ucapannya.

“Nenek memberikan gelang itu 3 hari yang lalu sebelum nenek meninggal. Nenek bilang, sepasang gelang ini bisa membawa harapanmu datang kepadamu” Jessica mulai menjelaskan.

“Membawa harapanmu datang kepadamu??” sekali lagi aku membeo ucapan Jessica sambil memasang wajah melongo.

“Jangan memasang tampang bodoh seperti itu deh, Chika. Kai-mu itu akan kabur kalau melihat muka jelekmu itu, hahaha” Jessica melingkarkan gelang itu ditangan kirinya.
“Ayo kita pakai, Ka”

“Aku ?” aku masih memandangi gelang itu. Aku memang sangat menyukainya. Melihatnya pertama kali tadi aku langsung mempunyai keinginan kuat untuk memakainya.

“Iya, cepat kamu pakai. Kita buktikan bersama kalau ucapan nenek hanya omong kosong” Jessica merebut gelang itu dari tanganku dan kemudian memakaikannya ditangan kananku.

“Waahh… bagus kan, Ka?” Jessica mengangkat tanganku dengan tangan kirinya. Gelang kami tampak bercahaya terkena sinar matahari. Iya, memang bagus sekali. Aku tersenyum melihat gelang indah itu ditanganku.
Benarkah akan membawa harapanku datang kepadaku??

3 hari kemudian
Sama sekali tidak terjadi apapun setelah aku dan Jessica memakai gelang ini. Kami masih seperti hari-hari biasanya. Bahkan hari ini Jessica jatuh sakit. Aku sedang dalam perjalanan menjenguknya sekarang ini. Aku baru saja keluar gerbang sekolah, aku berjalan menuju halte bus yang berjarak 100 meter dari sekolahku. Aku pandangi gelang cantik ditangan kananku. Aku mengangkatnya keudara dan gelang itu bersinar. Indah.. aku tersenyum. Gelang ini bersinar sangat terang. Kenapa terang sekali ya?? Aku memejamkan mataku yang silau melihat sinar dari gelang ini. Tiba-tiba..
TINN TINN TINN . .
Suara klakson memekakkan telingaku. Suaranya terdengar begitu dekat. Dan saat aku menoleh kekanan jalan, truk besar berada tepat dihadapanku. BRUAKK.

~ ~ ~ ~
Seoul – Korea Selatan

Silau.. ugh. Aku menutupi mataku dengan telapak tangan. Rasanya mengantuk sekali. Dan kenapa keadaan kamarku bisa sedingin ini? aku menggapai-gapai selimutku, saat benda hangat dan tebal itu sudah kusentuh segera aku tarik selimut itu untuk menutupi tubuhku sampai dagu. Hangat..
GREP
Ada yang menarik selimutku. Pasti mama..
“Aaahh, mama.. sebentar lagi. Aku akan bangun 5 menit lagi” aku menarik selimut itu kearahku sekali lagi. Nyaman sekali tempat tidurku.

“Ya! Apa yang kau lakukan diranjangku? Siapa kau?!” aku mendengar suara seorang laki-laki dari arah sebelah kananku. Eh tunggu dulu, suara laki-laki? Ayahku sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Aku juga tidak mempunyai kakak ataupun adik laki-laki. Jadi suara siapa ini??

Aku membuka mataku perlahan. Sial.. aku masih mengantuk sekali. Dan kenapa rasanya kepalaku sakit sekali ya? Seperti baru saja terbentur sesuatu.
Dan pemandangan yang menyambut mataku di pagi ini benar-benar bagaikan mimpi. Mataku menatap sosok dihadapanku ini dengan tidak berkedip. Sedangkan dia menatapku dengan tatapan kaget dan bingung.

“Kai??” mulutku bergetar saat menyebut namanya. Oh Tuhan.. aku memang sudah sering sekali memimpikan laki-laki ini, tapi kenapa rasanya tidak pernah senyata ini yaa.. tolong siapapun jangan pernah bangunkan aku. Mama, kumohon biarkan aku tidur lebih lama lagi.

“Kau siapa?” suaranya berat dan serak. Chika jangan pingsan dulu bodoh. Mimpimu akan berakhir kalau kau pingsan sekarang.

“Aku Chi..Chika.” ini aneh. Bukankah Kai orang Korea? Berarti dia seharusnya berbicara dengan bahasa Korea kan? Tapi kenapa aku bisa begitu memahami ucapannya dan bahkan aku bisa menjawab pertanyaannya. Semua ucapan Kai tertangkap dalam bahasa Indonesia dikepalaku. Benar-benar aneh. Ah.. aku lupa, ini kan mimpi. Jadi wajar saja kalau semua ini tidak masuk akal.

“Apa yang kau lakukan diranjangku? Kenapa kau bisa masuk ke rumahku?” Kai memperlebar jarak kami yang tadinya sangat dekat. Kai tidak memakai baju, ya ampun mama.. bakti apa yang telah Chika lakukan pada mama sehingga Chika bisa mendapat hadiah begini indah..

“Eh? Ini ranjangmu? Bukankah ini kamarku? Aku sedang tidur dan aku memimpikanmu Kai. Ya ampun, sudah lama sekali aku ingin memanggil namamu. Bolehkah aku memanggilmu Kai oppa?” aku tidak perduli ini mimpi atau pun apa. Kai sedang berada dihadapanku sekarang. Aku tidak akan mau membuang-buang kesempatan berharga ini hanya dengan memandangi wajahnya saja.

“Darimana kau datang? Apa kau penyelundup? Ini rumahku. Cepat keluar dari rumahku” Kai bangkit dari ranjang dan berdiri menjulang dihadapanku. Saat ini aku hanya memandangi sosok lelaki sempurna yang tengah bertelanjang dada dan hanya memakai celana training kedodoran itu. Wajahnya terlihat masih mengantuk dan rambutnya berantakan. Akan kutukarkan apa saja yang kumiliki untuk bisa memiliki sosoknya yang seperti ini selamanya.

“Aku bukan penyelundup Kai oppa” aku menggeleng-gelengkan kepalaku kuat.

Aku ikut bangun dari tempat tidur. Aku berdiri dihadapan Kai dan sedikit menengadahkan kepalaku untuk bisa melihat wajahnya. Ya ampun tinngi sekali dia. Tinggiku hanya mencapai dagunya. Aku menatap wajahnya. Jantungku seakan berhenti berdetak.
Tampan sekali…
Aku ingin sekali menyentuhnya. Jika ini hanya mimpi. Masih bisakah aku menyentuhnya?
Aku mengulurkan tangan kananku kearah wajahnya. Dia tidak bergerak, hanya menatapku diam dengan pandangan bingung. Aku menyentuh pipinya. Aku benar-benar bisa menyentuhnya. Aku tidak terbangun dari mimpiku. Aku bahkan bisa merasakan pipinya yang hangat ditelapak tangan kananku ini. aku tersenyum bahagia. Benar-benar sangat bahagia. Bahkan rasanya aku sudah tidak bisa bernafas lagi sekarang. Dadaku sesak karena terlalu bahagia.
GREP
Tangan besar Kai menggenggam tanganku yang berada dipipinya itu. Aku benar-benar terkejut dengan sentuhannya ini. Aku menatapnya penuh harap dan dia balik menatapku penuh makna. Tiba-tiba dia menarik tanganku dan menggelandangku pergi.

“K..Kai.. Kai oppa, apa yang mau kau lakukan?” aku bertanya tergagap saat Kai terus saja menggelandangku sampai keluar rumahnya, eh bukan rumah tapi apartemennya. Kami sampai didepan pintu apartemennya, dan dia melepaskan tanganku.

“Aku tidak mengenalmu. Jangan berkeliaran disekitar rumahku. Dan jangan menggangguku. Pergi dari sini, pulanglah kerumahmu.”
BLAM
“oppa..”
Dan pintu itu tertutup tepat didepan wajahku. Aku shock. Barusan aku diusir oleh Kai. Lelaki yang sangat aku sukai itu mengusirku. Dia bilang aku mengganggunya. Kenapa bisa seperti ini. Mimpi macam apa ini?? aku mau bangun sekarang juga. Ayo bangun. Tubuhku ayo bangun. Tinggalkan mimpi buruk ini. Hey, cepatlah bangun. Chika ayo bangun. Mama tolong bangunkan Chika sekarang juga..
“mama.. hiks” kenapa air mataku keluar? Aku buru-buru menyekanya dengan punggung tangan kananku. Pandanganku jatuh pada gelang yang melingkar indah ditanganku.
“Nenek bilang, sepasang gelang ini bisa membawa harapanmu datang kepadamu” ucapan Jessica terngiang kembali ditelingaku.
“Harapanmu datang kepadamu” aku berharap bisa bertemu dengan Kai. Dan aku memang sudah bertemu dengannya sekarang. Aku terbuang dinegeri orang karena sebuah gelang ini? benar-benar konyol. Bagaimana caranya aku pulang?

~ ~ ~ ~
Sudah 2 jam aku duduk meringkuk didepan pintu apartemen Kai. Hanya mengenakan kaos tidurku bergambar hello kitty dan celana training berwarna merahku. Aku bahkan tidak memakai alas kaki. Dan diluar sini dingin sekali kalau kalian tahu. Bulan Oktober di Korea sebenarnya sedang musim apa?

“Hatcchih” ini sudah kesekian kalinya aku bersin. Kepalaku pusing sekali rasanya. Dingin sekali mama.. aku sudah tidak tahan lagi.

DOR DOR DOR
Aku menggedor-gedor pintu apartemen Kai dengan keras.

“Kai oppa.. hey Kai.. Kim Jongin, buka pintunya!!” aku berteriak dengan kalap didepan pintu.
Ceklek
Pintu terbuka, aku tersenyum bahagia..
“Sudah kubilang jangan…”
Brugh.. tubuhku rasanya melayang. Aku masih sempat mendengar pekikan tertahan Kai.
“Hey, kau kenapa?” dan semuanya hitam..

~ ~ ~ ~
Hangat… dan bau apa ini.. kenapa harum sekali.
Aku mencoba membuka mataku, dan aku melihatnya. Kai sedang meletakkan nampan dengan sebuah mangkuk yang mengepul dimeja dihadapanku.

“Kau sudah bangun?” suaranya terdengar lembut.

“oppa . .” dia tersenyum. Tuhan.. aku mencintainya.

“Makanlah” Kai menyodorkan mangkuk bubur panas kehadapanku.

“oppa sudah tidak marah padaku?” aku bertanya penasaran sambil menatap wajahnya yang masih tersenyum.

“aniyo(tidak), aku hanya merasa bingung. Darimana kau datang?” dan keluarlah cerita tentang gelang ditanganku ini. Aku menceritakan semuanya pada Kai. Tentang sepasang gelang yang sekarang aku pakai dan pasangannya sedang dipakai sahabatku. Tentang harapanku yang ingin bertemu dengannya. Dan sekarang aku bisa berada dihadapannya.

“Lalu bagaimana caranya kau kembali pulang? Kalau kau saja tidak tahu bagaimana caranya kau bisa sampai kesini?” Kai mempercayai ceritaku. Aku benar-benar tidak percaya. Aku pikir dia akan menganggapku gila saat aku bercerita tentang gelang magic ini.

“Entahlah oppa.. aku benar-benar bingung. Mungkin oppa harus menciumku agar aku bisa kembali pulang, hehe” aku menghabiskan bubur buatan Kai oppa. Enak..

Hening . . .

“Maaf oppa, sepertinya aku salah bicara” aku tidak mau Kai kembali mengusirku karena menganggap aku fans mesum yang sedang mengintainya.

“Siapa tadi namamu?” Kai menatapku dalam. Apa aku tidak sedang berkhayal?

“Chi.. Chika” jawabku tergagap.

“Chika?” dia mengulang namaku dengan aksen lucu. Indahnyaaa…
Tiba-tiba Kai mendekat kearahku. Aku tertegun. Kai semakin mendekatkan wajahnya kewajahku. Membuatku memejamkan mataku dengan gugup. Jantungku rasanya akan meledak. Mama.. apa yang harus Chika lakukan??

“Chika pulanglah kerumah dengan selamat” bisikan terakhir Kai sebelum akhirnya aku merasakan sebuah benda hangat dan basah menyentuh bibirku. Lembut.. dan manis..

Aduh kenapa kepalaku pusing sekali.. Kenapa terang sekali.. silau..

~ ~ ~ ~
Jakarta – Indonesia

Aku menatap gerbang sekolahku dengan bingung. Tapi sedetik kemudian senyum lebar tersungging dibibirku.

“CHIKAAA!!” suara ini.

“Jes?” kami saling menatap satu sama lain. Kemudian senyum lebar kembali tersungging dibibirku, kali ini aku juga melihat senyum yang sama dari wajah sahabatku.

“Hahaha” kami tertawa bersamaan. Jessica menarik tangan kananku dengan tangan kirinya. Dia mengangkat tautan tangan kami keudara memperlihatkan sepasang gelang yang bersinar indah terkena sinar matahari pagi.

THE END


author speech^^
Annyeong reader~deul . . .
FF pertama author yang author publish di blog ini.
author emang nggak pandai nulis, cuma suka aja bikin cerita dan mengkhayal yang aneh-aneh, jadi kalau FF ini tidak cukup memuaskan, author mohon maaf, ne^^
untuk sekedar penegasan, FF ini murni buatan author, pemikiran author, jadi mohon jangan COPAS dan PLAGIAT seenaknya yaa, walaupun jelek ini author bikin sendiri dan author bangga dengan tulisan author.
sekian,
setelah membaca mohon tinggalkan jejak yaaa, sekalian berkenalan dengan author..

Salam EXO !!
WE ARE ONE !! WE ARE EXO !!!
EXO SARANGHAJA !!! >.<

Kamis, 07 Februari 2013

HOW TO USE AND MANAGE !!

GADIS ANEH YANG TIDAK TAHU BAGAIMANA CARANYA MENGELOLA BLOG PRIBADI^^




UYYYEEEEE . . . . .
HALO HAAA >.< 
INILAH SAYAAAA, si GADIS ANEH YANG TIDAK TAHU BAGAIMANA CARANYA MENGELOLA BLOG PRIBADI^^, wkwkwk XD



Bukan berarti aku bodoh. oh ayolaahhh, aku cukup pintar dan bisa mendapat ranking 10 besar dikelas saat aku kelas 3 SMA. tapi euummm.... untuk masalah ini, sebut saja aku gaptek.. gagap teknologi !!
iyaaappp.. itulah aku, hahahaha XD


Malu??
tentu saja tidak !!
oh ayolaahhh, didunia yang lebar(?) ini aku berani menjamin kalau bukan hanya aku saja yang bodoh akan teknologi.
Donghae(SuJu) saja tidak cukup pandai (aku menggunakan bahasa yang lebih sopan daripada 'bodoh' untuk Donghae oppa) mengoperasikan gadget.. wkwkwk. nggak percaya ?? Lihat saja variety show We Got Married seasonnya Leeteuk sama Kang Sora episode 10.
Bukannya aku mau buka aib(?), tapi Heyy.. setidaknya aku punya teman sejiwa(?) dalam hal gagap teknologi <---- nunjuk Donghae oppa~ wkwkwk XD 


Yaaahhh, inti dari postingan kali sebenarnya . . .
.
.
.
TIDAK ADA !!! huahahaha XD



aku cuma mau share kepada dunia bahwa gadis cukup manis yang sedang menunggu lamaran dari salah satu member EXO (red.Chanyeol) ini adalah gadis yang tidak sempurna.
jadi mohon maaf kalau blog pribadiku kacau dan membuat siapapun yang sengaja atau tidak sengaja mampir kesini jadi pusing, bingung, dan seperti mengalami trauma psikis(?) setelah membaca isi dari blog ini.



akhir kata..
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk XD



Have a great day all ^^
I love you all.

Salam EXO,
WE ARE ONE !! WE ARE EXO !!
EXO SARANGHANDA <3





Annyeong~